Home » , » Tokoh Kerajaan Hindu Budha dan Islam di Indonesia

Tokoh Kerajaan Hindu Budha dan Islam di Indonesia

Selamat petang sobat clik ilmu pada kesempatan hari ini saya akan menjelaskan atau menerangkan tentang tokoh-tokoh sejarah pada masa kerajaan hindu, buddha, dan islam di indonesia. yang kita bahas adalah para raja atau sultan yang berhasil membawa kerajaannya mencapai puncak kejayaan pada masanya. oke langsung saja ya....

sultan hasanuddin dari kerajaan gowa-tallo
sultan hasanuddin dari kerajaan gowa-tallo

8 Tokoh Sejarah Pada Masa Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia


1. Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah raja dari kerajaan hindu pertama di indonesia, yaitu kerajaan kutai. raja mulawarman dikenal sebagai seorang raja yang bijaksana. selama masa pemerintahannya, rakyat kerajaan kutai hidup makmur dan sejahtera, raja mulawarman adalah seorang pemeluk agama hindu yang taat dan penyembah dewa syiwa.

2. Raja Purnawarman
Raja Purnawarman merupakan raja yang terkenal dari kerajaan Tarumanegara, selama masa pemerintahannya,kerajaan Tarumanegara berhasil membuat saluran air yang berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan mencegah banjir. beliau juga dikenal sebagai raja yang bijaksana. raja purnawarman memeluk agama hindu dan menyembah dewa wisnu.

3. Raja Hayam Wuruk
Raja hayam wuruk adalah raja majapahit yang paling terkenal. pada masa pemerintahannya, dengan didampingi oleh gajah mada, kerajaan majapahit mencapai puncak kejayaannya dan menguasai seluruh wilayah nusantara, ditambah tumasik ( singapura ) dan semenanjung malaya.

4. Raja Balaputradewa
Raja balaputradewa merupakan raja yang terkenal dari kerajaan sriwijaya. beliau berhasil membawa kerajaan sriwijaya .Beliau berhasil membawa kerajaan sriwijaya mencapai puncak kejayaannya dan dikenal sebagai kerajaan maritim yang kuat dan pusat perdagangan di asia tenggara. kerajaan sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama buddha.

5. Sultan Iskandar Muda
Sultan iskandar muda memerintah kerajaan Aceh pada tahun 1607 sampai 1636. pada masa pemerintahannya, kerajaan aceh mencapai puncak kejayaannya dan memiliki wilayah kekuasaan hingga ke semenanjung malaya. tata pemerintahan masyarakat aceh yang dikembangkan oleh sutan iskandar muda masih berlaku hingga sekarang. beliau wafat pada tahun 1636.

6. Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan agung hanyokrokusumo adalah raja keraajaan mataram islam. beliau dilahirkan di Yogyakarta pada tahun 1591. pada usia 22 tahun , ia diangkat menjadi raja mataram. pada masa itu belanda sudah menguasai beberapa wilayah indonesia, antara lain jakarta.
Beliau tidak senang melihat kekerasan belanda pada tahun 1628, Sultan Agung mengrim tentara mataram untuk menyerang batavia ( jakarta ). sayangnya, usaha itu gagal karena belanda memiliki persenjataan yang lebih lengkap. pada tahun 1629, sultan agung kembali menyerng batavia, namun usahanya gagal kembali.

7. Sultan Hasanuddin
Sultan Hasanuddin adalah raja kerajaan gowa-tallo ( makassar ). beliau dilahirkan di makassar pada tahun 1631 dengan nama muhammad bakir. pada masa pemerintahannya, ia bersaha merngkul raja-raja kecil di indonesia timur untuk menetang belanda.
Pada tahun 1660, terjadi perang antara gowa dengan belanda. karena penghianatan raja Ara palaka dari bone, sultan hasanuddin kalah dari belanda. karena keberaniannya menentang belanda ia dijuluki "ayam jantan dari timur"

8. Sultan Ageng Tirtayasa
Sultan Ageng Tirtayasa dilahirkan di banten pada tahun 1631. pada waktu kecil, ia bernama abdul Fath Abdulfatah. pada saat itu, di banten terdapat sebuah kantor dagang belanda. Sultan sangat germ terhasap belanda, ia pun berusaha memajukan perdagangan banten sehingga belanda mengalami kerugian. rakyat banten diperintahkannya untuk menyerang belanda secara gerilya. pada tahun 1655, dua buah kapal dagang belanda berhasil dirusak oleh rakyat banten. akibatnya, hubungan antara belanda dan banten menjadi tegang.
Belanda mulai menjalankan politik adu domba. sultan haji, putranya berhasil dipengaruhi belanda sehingga memusuhi ayahnya sendiri. pada tahun 1680, pecahlah perang antara sultan ageng tirtayasa dengan belanda yang dibantu sultan haji. karena kekuatan tidak seimbang, pasukan sultan ageng tirtayasa mengalami kekalahan. pada tahun 1683, sultan ageng tirtayasa tertangkap dan dipenjarakan di jakarta. pada tahun 1692, sultan ageng tirtayasa meninggal dunia dalam penjara. jsadnya dimakamkan di dekat Masjid Agung Banten.

Demikian sobat clikilmu penjelasan admin mengenai raja dan sultan kerajaan hindu buddha dan islam di indoensia. semoga bermanfaat. salam clikilmu

DAFTAR ISI