Perubahan Wujud Benda dan Contohnya

Perubahan Wujud Benda dan Contohnya - Dimas, Leo, nina, Siti, dan teman-teman yang lainnya, sedang bergotong royong membesrsihkan halaman sekolah. sekolah mereka akan dikunjungi tamu dari departemen pendidikan nasional tingkat kabupaten.

Nina bertugas menyapu halaman, siti membersihakn pagar yang belum dicat, sedangkan leo dan dimas bertugas mengecat pagar. adapun yang lainnya membersihkan kaca dan mengepel lantai.

"Mengapa pagar ini harus dicat? Apakah supaya kelihatan indah dipandang?" tanya siti.

"Alasanmu ada benarnya,siti. akan tetapi, sebenarnya pagar ini dicat supaya terlindungi dari perkaratan akibat hujan atau udara,"jawab dimas.

"Pagar ini terbuat dari besi dan besi dapat bereaksi dengan air hujan atau udara sehingga menimbulkan karat," lanjut dimas menerangkan lagi.

nah .... dari uraian diatas apakah kita mengetahui proses perkaratan logam lainnya ? untuk lebih jelasnya, kita akan membahas mengenai perubahan wujun suatu benda dengan contohnya.

Konduktor panas adalah benda-benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. contoh besi, baja, aluminium, tembaga, perak, seng, perunggu, dan benda logam lainnya.
Sumber panas adalah sesuatu yang dapat menghasilkan panas seperti matahari, lampu, kompor, api unggun, api lilin. Alat dapur dan alat rumah tangga yang bersifat konduktor ialah panci, wajan, ceret, loyang, dan seterika
Isolator panas adalah benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas. contohnya : kayu, karet, kain, kertas. sedangkan alat dapur yang tidak dapat menghantarkan panas ialah pegangan panci dan wajan, pengaduk sayur, alas panci, serbet.

Bahan pembuatan konduktor dan isolator
Bahan pembuatan konduktor panas yang umum dipakai sebagian besar dari logam dan kaca. Bahan dari logam yaitu seng, besi, baja, perak, perunggu, dan tembaga. Bahan dari kaca digunakan untuk pembuatan piring, mangkok, gelas, cangkir, dan panci.
Bahan pembuatan isolator yaitu kayu ( pengaduk sayur, sumpit, pengaduk nasi ), karet ( alas panci, cempal, alas makan, pegangan tutup panci ) , dan kain ( serbet, cempal )

2 Macam Perbedaan Wujud Benda
 

Perubahan sementara : benda yang sudah berubah dapat kebali kebentuk semula contoh :es batu akan mencair bila dipanaskan, bila di dinginkan akan kembali menjadi es batu.
Perubahan tetap : benda yang sudah berubah tidak dapat kembali ke wujud semula. contoh :kertas yang dibakar akan menjadi abu, abu tidak dapat kembali menjadi kertas.

3 Faktor Penyebab Perubahan Benda 

1. Pelapukan, dalam hal ini dibedakan mejadi 3 macam yaitu :
    - Pelapukan fisika  : pelapuka yang disebabkan oleh perubahan suhu oleh cahaya matahari,
      angin atau air. contoh : batu akan lapuk bila terkena tetesan hujan, batu akan lapuk bila
      terkena panas matahari.
    - Pelapukan kimia : pelapukan yang disebabkan oksidasi ( persenyawaan dengan oksigen )
    - Pelapukan biologi : pelapukan yang disebabkan oleh faktor mahluk hidup. contoh : kayu
      lapuk karena dimakan rayap, batu yang ditumbuhi lumut akan lapuk.

2. Perkaratan
    Perkaratan yang terjadi pada benda-benda logam terjadi karena interaksi air dan udara.
    perkaratan dapat dicegah dengan melapisi benda logam dengan antikarat dan cat

3. Pembusukan
    - Jamur dan bakteri dapat menyebabkan pembusukan pada makanan. misalnya roti akan
      ditumbuhi jamur karena lembab.
    - Udara yang lembab menyebabkan benda-benda cepat membusuk. dan pada makanan
      dapat dicegah dengan cara : dipanaskan, dikeringkan, didinginkan, dibuat manisan,
      diasinkan dan yang terakhir pasteurisasi ( membunuh bakteri yang berbahaya dengan
      memanaskan pada suhu dibawah titik didihnya sedangkan bakteri yang menguntungkan
      tetap hidup )

Oke setelah kita mebahas perubahan benda dan contohnya mari kita belajar penerapannya. carilah benda-benda yang ada disekitarmu minimal 5 macam untuk setiap benda yang terbuat dari karet, kayu, plastik, logam, dan kaca. kemudian, tulislah dalam kertas.silahkan mencoba